Minggu, 02 Juni 2013

cerita masa kecilku




Waaah…. Karena adanya tuntutan tugas dari dosen TIK saya, yang mengharuskan membuat blog maka dari itu saya berusaha mencoba dan berusaha untuk dapat menyelesaikan blog ini. Dan yang lebih penting lagi katanya harus di isi dengan cerita dari masa kecil sampai saat ini… saya juga heran kenapa harus cerita dari masa kecil, masalahnya cerita hidup saya mulai dari saya di lahirkan sampai saat ini seperti tidak ada masa yang menarik sedikitpun, sedih? Juga ga’ ada, senang? Ada ga’ ya? Kaya’nya lurus-lurus aja deh, heheh kehidupan yang tidak normal…
Hmmm… tapi karena beralasan tuntutan tugas lagi maka saya harus tetap menulis dan mengungkap sejarah hidup saya ( ini bisa di bilang curcol kali ya?). Bagusnya mulai dari mana ? dari depan, belakang atau samping?  Pusing sendiri jadinya…
mulai dari waktu di lahirkan aja deh,,,, ini sih cerita nyata yang saya alami tapi tidak saya sadari dan bahkan untuk mengingatnya setitik memory pun tidak ada. Hanya dengar cerita dari orang tua dan orang-orang yang ada di sekitar saya... jadi katanya  saya itu lahir tidak cukup bulan alias premature (mungkin karena sudah sangat ingin melihat dunia jadi cepat-cepat keluar deh)  tapi lahir normal ko’ alias tanpa SC( seksio sesarea) hehehe maklum akan berprofesi jadi bidan… dulu waktu saya masih belum mengerti apa-apa sudah keburu di ceritain sama nenek saya, katanya sih waktu saya kecil ukuran tubuh saya masih sangat kecil bahkan bisa di gendong dengan satu tangan dan bisa di masukin dalan kaca, karena pengetahuan saya yang masih sangat minim saat itu jadi yang ada di pikirkan saya adalah GELAS, kebayang tidak saya di masukin dalam GELAS (sambil liat gelas) hahaha,, sekecil apa coba? Di tambah lagi dari cerita tersebut saya dapat info bahwa alas saya tidur itu adalah daun kelor.. iuu tidak adakah yang lebih modern , spring bad, atau setidaknya kasur gitu? Hmm resiko di lahirkan bukan di masa modern.
Nah, karena kondisi ibu saya sewaktu akan melahirkan di kampung fasilitasnya sangat tidak mendukung jadi ibu saya di rujuk ke kota (Makassar yang waktu itu masih dengan nama ujung pandang). Tau-tau setelah saya berhasil keluar dengan perjuangan seorang ibu yang amat luar biasa itu saya akhirnya di pulangkan ke kampung dan harus di ketahui komen yang muncul dari kk’ saya adalah “ apa benar ini adik saya ibu? Kenapa kulitnya hitam sekali? Kenapa hidungnya besar? Bisa tidak ibu ganti saja hidung saya dengan hidung dia secara kan dia perempuan? (wahhh… seandainya waktu itu saya bisa ngomong, saka kan katakan kepada ibu saya, ibu kembalikanlah aku ke Rahim ibu dan kuminta lahirkan aku lagi dengan warna dan bentuk tubuh seperti syiren sungkar agar supaya kakakku ini puas…hahaha just kidding,, harus tetap mensyukuri nikmat lah…..
Apa lagi yah yang bisa saya ceritakan…? Tuh kan benar-benar tidak ada yang menarik dan bisa saya ceritakan lagi. Sebagai penutup ajha, bahwa sekarang saya sudah bisa dan memang harus mau menerima kekurangan ataupun kelebihan saya :D, tau kan kelebihan apa?. Jadi sekarang yang ada di pikiran saya adalah berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarga terutama orang tuaku tercinta, dan making the best for me tentunya. 
mohon maaf jika isi blog ini mungkin sangat tidak berkelas karena di buat dengan pengetahuan yang masih amat minim, maklum saya masih dalam tahap pembelajaran, dan juga untuk dosen saya k' Imran, terima kasih atas tugasnya dan kesabaran membimbing kami dalam membuat blog. 


wassalam,,,,